Climax

Helloooo sudah sangat amat lama (lagi) gua ga post apa-apa.

Biasalah, just too busy and lazy to write something.

Sekarang lagi mood. Harus cepet-cepet ditulis. Karena keburu ilang mood nya.

Btw, selingan dulu yah.

MERRY CHRISTMAAASS !

Bentar-bentar. Udah mau tahun baru lagi aja nih.

Hayo, mau bikin resolusi baru apa lagi?

-- selingan selesai --

Oke kita mulai. Mulai dari mana ye. 

Jadi gua mau menceritakan tentang peristiwa yang hampir sebulan yang lalu terjadi.

Tepatnya, beberapa hari setelah ultah gua, dimana beberapa orang memberi kejutan yang agak sedikit ga lazim.

PROLOG

Jadi ceritanya gue ultah tanggal 28. Akan tetapi, saat itu lagi ulangan umum. Kesian yah. 

Itulah salah satu derita yang gue alami sejak menginjak usia sekolah dasar #lohmalahcurhat.

Untungnya hari itu lagi ulangan umum Bahasa Asing & Humaniora (semacam ekskul), jadi gue ga gitu terbebani karena ga terlalu susah. Beberapa hari setelah itu, gue makin stress. Jujur, bener-bener stress. I had never been that stressed. Karena setelah menempuh banyak ulangan umum yang soalnya "gak bisa dikira-kira", gue jadi harus remed beberapa. Cape bruh.

Biasanya yang jelek yang realistis-realistis doang (contoh: mat). Lah ini. Ketai. Mana dipikir-pikir seharusnya beberapa yang remed itu ga jauh dari kkm.
(Contohnya, KKM: 75; Nilai gue: 73).
Walau di lain sisi gue agak bersyukur bisa memperbaiki nilai....

Tetep aja cape mental.

Ya intinya dua minggu itu menjadi hari-hari yang (bisa dibilang) paling buruk sejauh gua idup. 

Lebay ah. 

Gue jalani dengan agak berat hati. Akhirnya, biba saatnya gue bisa menyelesaikan semua remed-yang-menyelamatkan-sekaligus-menyusahkan itu. 

Hari Sabtu, 5 Desember 2015 kami, murid-murid yang nyawanya udah stengah terbang tetep disuruh masuk buat ikut "kegiatan pasca ulum". Hanya bisa berpasrah, ikut ae lah. Di hari itu juga, pulang sekolah, birthday surprise yang amat klimaks ini pun terjadi.

Bentar dah gue belom bilang ya kenapa klimaks.

Jadi, gua dan teman-teman sepermainan itu berjumlah 8 orang. Salah satu orang berulang tahun di Januari dan kami beri surprise. Entah kenapa, sejak saat itu semua orang (termasuk gue yang lahir di bulan paling bontot dari semuanya a.k.a November) diberi surprise. Mulai dari surprise terbiasa sampai surprise terniat pun kami buat. Gue pun juga sudah berpartisipasi dalam membuat 7 paket surprise. Emejing.

Dan gue rasa, kejutan ulang tahun di bulan yang paling bontot ini (yaitu gue) adalah yang terklimaks.

Berikut kira-kira seperti ini kejadiannya.

------------------------------------------------------------------

Hari itu gue & teman-teman sepermainan itu janjian mau hang out. 

Sekedar hang out. Melepas segala keluh kesah yang terjadi selama seminggu +++.
(Sebentar lagi Anda akan masuk ke cerita yang AGAK membingungkan. Baca dengan seksama. #lukiraulanganbahasaindo) Kronologisnya seperti ini:

Saat pulang sekolah, salah satu teman yaitu sebut saja A janjian sama gue mau ke wc, tapi ga jadi

(lha ke wc aja janjian).

1. Entah mengapa, A lari terburu-buru gitu.
2. Anehnya, tiba-tiba gue dicegat Si B buat jangan ke mana-mana.
3. Lalu ada Si C dateng.

"Temenin w keluar dong w udah dijemput"

Gue:"Apaan lu dateng waktu lagi butuh doank ya BAGUS"

"sadjaldjlajidsk" "dajdlajdkaska" pertengkaran yang membuat kepala pening pun terjadi. S
Sebenrnya pertengkaran seperti itu udah biasa.

4. Kemudian Si B berkata,
"ayo ke depan. gue juga mau."

"Oh? Yaudah", gue menjawab.

5. Tadinya salah seorang yaitu Si V mau ikut jalan keluar sekolah tapi gajadi gara2 "mules".
(sampe boong gue sumpahin mules beneran).

6. Kami bertiga berjalan ke depan sekolah. Lalu ada teman lagi, Si D (temen deket), yang lagi duduk di deket pos satpam. Gue bingung. Tuh anak ga biasanya pulang siang.
7. Lalu, ada Si E (temen lumayan deket) lagi duduk juga. Tumben banget mereka sama-sama lagi duduk dan ga ngobrol. Hmm.
8. Tiba-tiba ada Si F (temen deket juga) dateng menghampiri. Lha gue tambah bingung. 

(Btw maap ya daritadi Si A, B, C, dsb gitu. Karena memang tokohnya ada banyak)

9. Gue dan Si D rada ribut sebentar.
10. Kemudian Si E bertanya hal yang aneh kepada gua,

"Boleh liat kacamata lu sebentar ga?".

11. Di saat itu pula, gua rada nyadar juga kalo Si V (yang ngaku2 mules) tiba-tiba dateng. Rada aneh.

12. Gue yang responsif dalam menerima sugesti pun langsung memberi kacamata dan....

*deg* Semua menjadi gelap. Gue mati.

Ga lah yaw.

Ada sapu tangan menutupi mata gue.

Mampus. 

"aaaaaaaaaaaaaahhhhhhh ASDKDLKLJSLAJD" , berontak gue.

"Jalan! jalan!" dsb, perintah orang-orang itu.

Gue diculik oleh mereka semua. Mirip sama Peristiwa Rengasdengklok.

Gue kira mau naik bus city tour, karena berasanya begitu. Ternyata ga separah itu, naik mobil aja. 

Ga aja sih, stengah mati masuknya.'

"Udah lu percaya gue aja deh", kata salah seorang dari mereka.

Gue tetep berontak ampe mereka jejelin gue makanan biar ga rewel.

"Nih, biskuat!", yep, dijejelin. Bukan disuapin. Beda JAUH lho.

Di sepanjang perjalanan, gue bener-bener rewel. 

Tapi ga ada niat buat buka itu sapu tangan, karena gue tau gue bakal cape sendiri ngebukanya.

Cuma benerin rambut yang keselip aja tangan gue udah langsung ditangkis dan kayak mau diborgol.

1 vs 4, coi. 

Rada lama di jalan, kira-kira 15 menit. Yang bikin lama adalah gue harus "disiksa" seperti ini.

Lalu nyampe di suatu tempat. Naik tangga. Struggle banget elah udah kayak sandera apa aja dah gue.

Gue ditempatin di tempat duduk. Sapu tangan dibuka dan.....

waaaaah gile gue ga bisa liat apa-apa, silau banget bruh. Suer. 

Ya ibarat lu lagi tidur ena-ena lampu dimatiin tapi tiba-tiba nyokap nyalain lampu. 

Mata juga berair gara-gara agak lama diteken gitu.

Dan di depan gue tersedia video spesial ulang taon.

"iiihh lu nangis yaaaa" komentar salah satu dari mereka.

"kaga, itu silau", jawab gue.

"aaahhh booooongg"

gue dalem ati, "ya menurut L aja deh mbak gue nonton aja belom, daritadi juga gue "disiksa", how can u be so blind?!?!!!". JKJKKK

Gue juga langsung nyadar gue di mana, sama siapa, dalam rangka apa. 

Tempat: suatu restoran yang sebenernya deket sama sekolah gue

Bersama dengan: teman-teman sepermainan & dekat lainya

Dalam rangka: surprise-in gue dimana yang paling klimaks di antara semua surprise project yang pernah gue bikin bersama #applause.

Oiya video.

Video itu pun juga berisi tentang.. wishes buat gue. Yang jelek2. Nice. TQ banget loh ya, bener-bener terharu. Gue tau  bagian yang bagus-bagus pada dicut tp yasudahlah. Biar pada seneng.

Dan sebagian dari mereka masih expect gue buat nangis. 

"terharu gaaaa?" "nangis donggg"

and I was just like,

HAHA lel

Pas banget selesai nonton itu tiba-tiba...

Tradisi nyanyi Happy Birthday To You sambil bawa kue ultah oleh beberapa tambahan orang pun berlangsung......... Ya gitudeh. Bisa dibayangin kan.

Gue pengen tambah ketawa.

Lalu kita makan. Yeay.

Ditanya kesan & pesan, gue gatau napa menjawab,

"Perlu ditingkatkan lagi yah."

Gila, langsung diamuk massa. 

What exactly I was trying to say was,

"jangan gue kek yg diginiin! yang lain juga napa!!! pokoknya abis ini gue mau balas dendam, mau bikin tambah parah!" jkkkk

no, it's not a JK.

However, I was unable to say that. OK thanks aja deh atas apa yang kalian perbuat pada gue.

Salah satu ilustrasi "Gue Diamuk Massa"

Satu kata. Sinting.

Hal ini adalah peristiwa yang paling dan sangat mengesankan buat gue di 2K15,

kesan yang bener-bener ga bisa dideskripsikan.

I want to say kamsa to every single one of you yang udah cape-cape bikin ini semua. You guys rock a.k.a batu. 

BATU lu pada.

To the...

Yin to my Yang,

Lucifer to my SHINee,

Tai to my Yaki,

Koteng to my Shen Chia-yi,

and most of them all...

Christopher to my Alan Turing. #yea

.

.

.

Thx.

^ Perkembangan dini dari "Tq."

(I'm sorry those are inside jokes juz forgive me for being such a weirdo ok)

< These fellas were just too proud of themselves for making this project. 

congRATS.

Sebutin dah:
Jane', Lidi, Gaby, Jadee, Mindy, Tasya, Rara, Sefi, Vita, Saras, Via, Sasha, dan Ciela.
(tebak sendiri yang mana orangnya)

PS: itu candid boongan
PS (2): gue yang foto. kampret emang.